Hari Rabu (25/8), astronot Jeff Williams mencatat 520 hari tinggal di antariksa, memecahkan rekor Scott Kelly dalam misi hampir setahun dalam International Space Station (ISS) - Stasiun Antariksa Internasional.
Williams akan kembali ke Bumi 6 September, sehingga akan memperpanjang rekornya menjadi 534 hari.
Williams pertama kali berada di antariksa selama 10 hari tahun 2000, ketika ia menjadi teknisi pesawat ulangalik Atlantis dalam misi STS-101 ketika pesawat itu ikut membantu menuntaskan perakitan ISS.
Menurut NASA, Williams kembali ke antariksa tahun 2006 untuk penerbangan enam bulan dalam ISS. Ia kembali ke antariksa tiga tahun kemudian, dalam ISS, sehingga total 362 hari ia berada di antariksa. Misi Williams kali ini dimulai pada 18 Maret lalu.
Walaupun rekor astronot Amerika itu mengesankan, Williams hanya berada pada peringkat 14 daftar astronot dan kosmonot yang mencatat waktu paling lama di luar Bumi. Urutan teratas daftar itu, Gennady Padalka, mencatat 879 hari di antariksa dalam lima misi.
Rekor Williams itu diperkirakan tidak akan lama karena astronot Peggy Whitson dijadwalkan melampaui rekornya tahun 2017 dalam misi yang akan dimulai November mendatang. Whitson akan mencatat waktu paling lama berada di antariksa bagi astronot perempuan. [ka/ii]