Jepang dan beberapa negara lain telah menutup untuk sementara kedutaan besar mereka di Yaman, sementara keprihatinan keamanan memuncak setelah pengambilalihan pemerintah oleh kelompok militan Syiah yang didukung Iran.
Laporan daring dari badan penyiaran Jepang NHK mengutip para pejabat Selasa (17/2) yang mengatakan lima orang staf, termasuk duta besar, diungsikan hari Minggu sementara sarana di ibukota Yaman itu, Sana’a, ditutup. Laporan itu mengatakan beberapa diplomat dapat terus bekerja dari kedutaan Jepang di negara Teluk, Qatar.
Sementara itu, kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan pemerintah Seoul sedang mengurangi staf diplomatiknya di Sana’a karena keprihatinan keamanan.
Jepang adalah negara Asia yang pertama menutup sarana diplomatiknya di Yaman sejak kekerasan pecah di Sana’a bulan lalu.