Jumlah korban tewas di Selandia Baru bertambah melebihi 100 dan regu SAR mengatakan kemungkinannya menipis bahwa lebih banyak korban selamat akan ditemukan dari gempa berkekuatan 6,3 Richter minggu ini.
Pihak berwenang hari Jumat mengatakan 113 orang tewas dan lebih dari 200 masih hilang di Christchurch, kota terparah. Tidak seorang pun diangkat dari puing-puing dalam keadaan hidup sejak Rabu.
Tapi regu SAR masih menggunakan anjing dan alat sensor peka yang dimasukkan melalui celah reruntuhan bangunan untuk mencari keajaiban. Kru tanggap darurat dari Australia, Kanada, Jepang, dan Amerika membantu upaya itu.
Perdana Menteri John Key mengatakan ini adalah hari-hari sangat gelap bagi Selandia Baru. Dia menyatakan keadaan darurat nasional dan mengatakan angka terakhir korban tewas akan lebih tinggi dari yang dibayangkan.
Perdana Menteri Key berbicara demikian selagi gempa susulan terus mengguncang Christchurch dan menyebabkan kepanikan. Para seismolog menghitung lebih dari 70 gempa susulan sejak gempa menghantam Selasa sore dan mengatakan gempa susulan akan terus terjadi selama berminggu-minggu.