Sebuah kecelakaan helikopter semalam telah menewaskan sedikitnya sembilan personel militer Afghanistan di provinsi tengah, kata kementerian pertahanan Kamis (18/3).
Dalam sebuah pernyataan, departemen itu mengatakan bahwa empat awak helikopter MI-17, bersama lima personel keamanan, tewas dalam kecelakaan itu, di distrik Behsud di provinsi Maidan Wardak. Tidak ada rincian lebih lanjut kecuali dikatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Secara terpisah Kamis, pemboman menewaskan empat pegawai negeri yang sedang naik minibus di ibu kota, Kabul, kata polisi. Ferdaws Faramarz, juru bicara kepolisian Kabul, mengatakan seorang wanita termasuk di antara yang tewas dan sembilan orang lainnya cedera dalam serangan di Kabul utara itu.
BACA JUGA: PM Pakistan Puji Rencana Perdamaian BidenSejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kabul itu, tetapi pegawai pemerintah telah menjadi sasaran sebelumnya. Pada hari Senin, pemboman lain terhadap minibus yang membawa pegawai negeri di Kabul menewaskan tiga wanita dan seorang anak berusia 3 tahun, serta melukai 13 lainnya, menurut pejabat keamanan.
Afiliasi lokal kelompok ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa kekerasan, tetapi banyak serangan tidak diketahui pelakunya, sementara pemerintah Afghanistan menyalahkan Taliban. Taliban membantah bertanggung jawab atas sebagian besar serangan-serangan itu. [lt/ka]