Pemerintah Kenya mengatakan mereka masih menahan delapan orang terkait serangan maut selama empat hari di sebuah pusat perbelanjaan Nairobi.
Menteri Dalam Negeri Joseph Ole Lenku mengatakan kepada wartawan hari Jumat bahwa pemerintah telah membebaskan tiga tersangka lainnya.
Sebelumnya minggu ini, para pejabat mengatakan lima tersangka militan tewas ketika tentara dan polisi berusaha mengambil alih kendali atas mal Westgate.
Jumlah korban tewas akibat pengepungan dinyatakan 72.
Penyidik terus menyapu reruntuhan di mal yang sebagian ambruk itu.
Pada hari Jumat, Palang Merah Kenya mengatakan 59 orang masih hilang setelah serangan tersebut.
Lenku mengatakan tidak ada lagi mayat ditemukan di lokasi tersebut.
Kelompok ekstremis al-Shabab yang berbasis di Somalia mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan bersumpah akan melakukan aksi kekerasan lainnya terhadap Kenya.
Di Twitter Jumat, kelompok militan itu mengatakan serangan terhadap mal Westgate hanyalah “pertunjukan perdana babak pertama.”
Sebelumnya minggu ini, para pejabat mengatakan lima tersangka militan tewas ketika tentara dan polisi berusaha mengambil alih kendali atas mal Westgate.
Jumlah korban tewas akibat pengepungan dinyatakan 72.
Penyidik terus menyapu reruntuhan di mal yang sebagian ambruk itu.
Pada hari Jumat, Palang Merah Kenya mengatakan 59 orang masih hilang setelah serangan tersebut.
Lenku mengatakan tidak ada lagi mayat ditemukan di lokasi tersebut.
Kelompok ekstremis al-Shabab yang berbasis di Somalia mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan bersumpah akan melakukan aksi kekerasan lainnya terhadap Kenya.
Di Twitter Jumat, kelompok militan itu mengatakan serangan terhadap mal Westgate hanyalah “pertunjukan perdana babak pertama.”