Kepolisian Inggris mengatakan kamera-kamera keamanan dari proyek kontra-terorisme senilai 5,5 juta dolar belum pernah digunakan dan akan dibatalkan, karena proyek itu telah “merongrong” hubungan antara polisi dan masyarakat Muslim Inggris.
Kepolisian di kota Birmingham, Inggris tengah, mengatakan dalam pernyataan hari Kamis bahwa pemasangan lebih dari 200 kamera keamanan rahasia dan terbuka di kawasan yang penduduknya mayoritas Muslim telah ditangani dengan pendekatan yang salah.
Kepala kepolisian Chris Sims mengatakan gagasan itu, yang disebut Proyek Champion, telah kehilangan keseimbangan antara perlindungan dan pengintaian yang berlebihan yang justru menodai seluruh masyarakat. Sims mengatakan ia sangat menyesal atas dampak buruk yang diakibatkannya terhadap masyarakat Birmingham, khususnya warga muslim.
Penduduk marah atas proyek itu dan mengklaim mereka tidak diajak berunding terlebih dahulu mengenai program kontra-terorisme pemerintah tersebut. Penduduk setempat mengatakan mereka merasa dibohongi dan dipermalukan, karena selama ini gerak-geriknya selalu dimata-matai.
Sims mengatakan polisi telah mengambil semua kamera rahasia dan menutupi semua kamera terbuka dengan karung. Dana untuk membiayai pemasangan semua kamera tersebut berasal dari pemerintah Inggris.