Presiden Donald Trump membantah ada rencana untuk menarik Amerika keluar dari Organisasi Perdagangan Dunia WTO. “Kami telah diperlakukan sangat buruk oleh WTO,” ujar Trump kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One dalam perjalanan singkat Jum’at siang (29/6) dari Maryland ke New Jersey.
Tetapi ketika ditanya apakah ia bermaksud menarik Amerika dari satu-satunya organisasi internasional yang menangani aturan perdagangan antar negara, Trump menjawab “tidak saat ini, tetapi mereka harus memperlakukan kita dengan adil.”
Pernyataan itu muncul ketika Trump tampak semakin berniat melakukan konfrontasi – bukan kerjasama – dengan Uni Eropa, kelompok G7, Organisasi Kerjasama Atlantik Utara dan Organisasi Perdagangan Dunia. Ia telah berulangkali mengatakan akan lebih baik jika Amerika menjalin perjanjian perdagangan dan strategis secara satu per satu, atau bilateral.
“Alih-alih memainkan peran tradisional presiden Amerika sebagai pemimpin dunia bebas, Trump tampaknya menyatakan perang terhadap tatanan aturan internasional dengan: merongrong G7 dan WTO, meningkatkan keraguan tentang kelanjutan dukungan kuat Amerika pada NATO dalam menghadapi Rusia, dan secara keliru menyatakan bahwa Uni Eropa diciptakan untuk mengambil keuntungan dari Amerika,” demikian ujar Alexander Vershbow, tokoh terkemuka di Scowcroft Center for Strategy & Security di Atlantic Council dan mantan wakil sekjen NATO kepada VOA.
Dalam waktu kurang dari dua minggu Trump akan menuju ke Eropa untuk mengikuti KTT tahunan NATO, sebelum melakukan pertemuan terpisah dengan Perdana Menteri Theresa May dan kemudian terbang ke Finlandia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. [em/al]