Pasukan keamanan Suriah menewaskan sedikitnya 13 orang dalam operasi militer hari Minggu (6/11) untuk menumpas demonstran anti-pemerintah.
Kebanyakan korban tewas dilaporkan terjadi di kota Homs di bagian tengah, di mana sedikitnya tiga orang tewas hari Minggu. Ini adalah hari kelima berturut-turut pasukan pemerintah melancarkan gempuran atas kota itu, kata para aktivis. Homs dianggap sebagai pusat gerakan oposisi yang telah berlangsung tujuh bulan menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Jumlah korban tewas di kota Homs telah mencapai puluhan orang, dan serangan hari ini terjadi pada hari raya Idul Adha. Padahal hanya beberapa hari lalu, pemerintahan Presiden Assad meranda-tangani rencana perdamaian Liga Arab untuk mengakhiri penumpasan berdarah.
Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi mengecam berlanjutnya aksi-aksi kekerasan dan memperingatkan akan terjadi bencana besar di Suriah dan di kawasannya, apabila kekerasan tidak segera diakhiri.