Korea Selatan Usulkan Perundingan Kompleks Industri Kaesong

Para pengunjung melihat-lihat brang-barang produksi Konpleks Industri Kaesong di Korea Utara, yang dipajang di pos observasi unifikasi di Paju, dekat perbatasan Korut-Korsel di Korsel (25/4). Korsel mengusulkan pembicaraan terkait ditutupnya kompleks Pabrik Kaesong, dan mendesak Korut untuk memberikan jawaban selambat-lambatnya hari Jumat, 26 April.

Jurubicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Kim Hyung-suk mengusulkan pembicaraan dengan Korea Utara mengenai Kaesong, kompleks industri bersama yang kini ditutup,
Korea Selatan mengusulkan perundingan dengan Korea Utara mengenai kompleks industri patungan Kaesong, dan memperingatkan akan mengambil tindakan keras jika Pyongyang tidak menyetujui tawaran itu.

Usul itu dikemukakan jurubicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Kim Hyung-suk hari Kamis (25/4) di Seoul.

Kim tidak menjelaskan apa yang akan dilakukan jika Pyongyang tidak menanggapi tawaran itu hingga tenggat Jumat tengah hari waktu setempat. Tetapi Seoul mengancam akan mengambil langkah-langkah signifikan jika tawaran itu ditolak.

Kegiatan di kompleks industri Kaesong yang terletak di utara perbatasan telah terhenti sejak Pyongyang menarik 23 ribu pekerjanya dan menolak para manajer Korea Selatan masuk ke Kaesong sebelumnya bulan ini.

Sekitar 180 warga Korea Selatan masih berada di Kaesong dengan harapan bahwa kegiatan produksi akan segera dimulai lagi, tetapi diyakini mereka akan segera kehabisan persediaan pangan. Diduga, mereka akan harus ditarik pulang jika penyelesaian tidak segera tercapai.