Menyusul penggunaan pesawat pengebom AS, Korea Utara mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan militer AS di Guam dan Jepang.
Pemerintah Korea Utara memperingatkan, negara itu bisa menyerang pangkalan-pangkalan militer Amerika di Guam dan Jepang, sebagai tanggapan atas penggunaan pesawat-pesawat pengebom Amerika B-52 dalam latihan militer bersama Korea Selatan.
Seorang juru bicara komando militer Korea Utara mengatakan, Kamis (21/3), bahwa sebuah pangkalan angkatan udara di Guam dan pangkalan-pangkalan angkatan laut di pulau utama Jepang dan Okinawa berada dalam jarak jangkauan serangan Pyongyang.
Amerika telah melangsungkan dua misi latihan di Korea Selatan pada bulan lalu dengan melibatkan pesawat Stratofortress B-52. Tindakan ini memancing kemarahan Korea Utara. Pada Rabu, Pyongyang mengancam akan melakukan aksi balasan militer yang keras jika penerbangan pesawat itu berlanjut.
Korea Utara baru-baru ini juga mengancam akan melakukan serangan nuklir sebagai tindak pencegahan terhadap daratan Amerika Selatan, namun para pakar mengatakan, Korea Utara tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Meski demikian, banyak sekutu Amerika di kawasan itu khawatir mereka bisa menjadi target mudah Pyongyang.
Seorang juru bicara komando militer Korea Utara mengatakan, Kamis (21/3), bahwa sebuah pangkalan angkatan udara di Guam dan pangkalan-pangkalan angkatan laut di pulau utama Jepang dan Okinawa berada dalam jarak jangkauan serangan Pyongyang.
Amerika telah melangsungkan dua misi latihan di Korea Selatan pada bulan lalu dengan melibatkan pesawat Stratofortress B-52. Tindakan ini memancing kemarahan Korea Utara. Pada Rabu, Pyongyang mengancam akan melakukan aksi balasan militer yang keras jika penerbangan pesawat itu berlanjut.
Korea Utara baru-baru ini juga mengancam akan melakukan serangan nuklir sebagai tindak pencegahan terhadap daratan Amerika Selatan, namun para pakar mengatakan, Korea Utara tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Meski demikian, banyak sekutu Amerika di kawasan itu khawatir mereka bisa menjadi target mudah Pyongyang.