Mahkamah Agung Filipina akan lebih mudah diakses umum dengan bergabung dalam situs jejaring sosial Facebook dan Twitter. Juru bicara Mahkamah Agung, Midas Marquez, mengumumkan langkah itu hari Selasa.
Marquez mengatakan Ketua Mahkamah Agung Filipina, Renato Corona, kemungkinan sesekali akan mengirimkan tweet sendiri lewat akun itu. Ia menambahkan bahwa Mahkamah Agung akan memakai situs itu untuk mengumumkan keputusannya atas berbagai kasus pengadilan disamping berita-berita lainnya mengenai Mahkamah itu.
Masyarakat umum juga akan diberi kesempatan untuk memasang komentar atau keluhan mengenai cabang atau instansi pemerintah Filipina yang sulit dijangkau atau sulit dihubungi oleh sebagian besar masyarakat.
Dalam salah satu postingnya hari Selasa, Mahkamah Agung Filipina memasang di akun twitter keputusannya untuk mempertahankan hasil pemilu yang memenangkan Abraham Khalil Mitra sebagai gubernur di provinsi Palawan bulan lalu .