Para pejabat Malaysia, Jumat (28/6), sepakat untuk mendesain ulang beberapa seragam negaranya untuk Olimpiade Paris bulan depan. Keputusan diambil setelah para penggemar mencemooh pakaian itu, menilainya "jelek" dan "terlihat murahan".
Kontroversi meletus ketika Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) meluncurkan pakaian bertema emas dengan desain loreng harimau akhir pekan lalu. Dikatakan sebagai lambang "upaya Malaysia yang tiada henti mengejar medali emas", pakaian yang mencakup kaos atletik, kaos polo, dan kaus oblong itu dengan cepat menjadi sasaran cemoohan publik.
Para pengkritik menunjuk bendera Malaysia pada pakaian itu yang berwarna emas. Bukan merah, biru, kuning, dan putih.
Menurut laporan lokal, seragam itu akan dipakai untuk bepergian, dan bukan untuk kompetisi.
Ketua delegasi Malaysia Hamidin Mohamad Amin mengatakan mereka telah "memutuskan untuk memperbaiki desain itu."
“Setelah mempertimbangkan masukan dari semua pihak, baik Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dewan Olahraga Nasional, dan para pecinta olahraga nasional, Dewan Olimpiade mengakui bahwa desain jaket resmi tersebut kurang diterima,” ujarnya.
Awal pekan ini, dalam upaya meredam ketidakpuasan yang semakin besar, Amin mengusulkan agar pada masa depan diadakan lomba desain untuk perlengkapan Olimpiade secara terbuka. [ka/ab]