Pemerintahan terpilih Meksiko mengatakan tidak berencana untuk meneruskan peran sebagai "negara ketiga yang aman" bagi para migran yang ingin mencari suaka di AS, setelah Andres Manuel Lopez Obrador dilantik sebagai presiden pada 1 Desember.
Menteri Dalam Negeri terpilih Olga Sanchez mengatakan dalam sebuah pernyataan, Sabtu (24/11): "Tidak ada perjanjian dalam bentuk apa pun antara pemerintahan Meksiko terpilih dengan pemerintah AS."
Dia mengatakan keprihatinan utama pemerintahan mendatang terkait para migran adalah kesejahteraan mereka di Meksiko.
Washington Post pada Sabtu melaporkan bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah mendapat dukungan dari tim presiden terpilih Meksiko yang memungkinkan para pencari suaka untuk menunggu di Meksiko sambil menunggu pendaftaran suakanya diserahkan ke pengadilan-pengadilan AS.
Gedung Putih belum segera berkomentar. [vm]