Menteri Luar Negeri Hillary Clinton mengatakan perundang-undangan New York baru yang mengijinkan pernikahan orang gay memberi sorotan dan kredibilitas pada perjuangan hak-hak kaum gay di seluruh dunia.
Dalam sebuah acara Departemen Luar Negeri Selasa, Clinton menggambarkan perjuangan kaum gay bagi kesetaraan sebagai salah satu perjuangan HAM paling penting dan mendesak.
Ia mengatakan kaum gay dan transgender di banyak tempat masih terus menghadapi ancaman, ditakut-takuti dan menghadapi kekerasan baik dihadapan umum maupun secara pribadi. Menteri menambahkan bahwa banyak kaum gay terpaksa lari dari rumah dan mencari suaka di negara lain akibat penuntutan yang berkesinambungan.
Clinton mengatakan diplomat Amerika di seluruh dunia melakukan karya luar biasa dalam rangka mendesak pemerintahan untuk menghormati hak-hak dan harga diri manusia terlepas dari orientasi seksual mereka.