Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas memimpin kunjungan pejabat pemerintahan Biden ke perbatasan AS dengan Meksiko pada Sabtu (6/3) di tengah meningkatnya jumlah penyeberang perbatasan dan kritik oleh Partai Republik bahwa krisis imigrasi sedang terjadi.
Presiden Joe Biden, seorang Demokrat, telah berusaha membalikkan kebijakan imigrasi yang kaku yang dibuat oleh pendahulunya, mantan Presiden Donald Trump, yang selama pemilu 2016 dan empat tahun kepresidenannya didominasi sebagian oleh upayanya untuk membangun tembok perbatasan dan mengurangi jumlah migran ilegal.
BACA JUGA: Perubahan Imigrasi Tingkatkan Harapan, Kekhawatiran pada Perbatasan AS-MeksikoBiden juga menghadapi kritik dari para aktivis imigrasi, yang mengatakan anak-anak dan keluarga migran tanpa pendamping ditahan terlalu lama di pusat-pusat penahanan, bukan dibebaskan sementara permohonan suaka mereka dipertimbangkan.
Membanjirnya migran yang ingin melintasi perbatasan AS kemungkinan akan menjadi masalah besar dalam pemilihan paruh waktu 2022; Trump dapat menggunakannya untuk menggalang basisnya menentang Biden dan meletakkan dasar untuk kemungkinan kembali menjadi kandidat presiden pada tahun 2024 atau sebagai cara untuk meningkatkan dukungan bagi penerus lainnya dari Partai Republik. [lt/jm]