Pejabat kesehatan Jerman menyampaikan kabar baik untuk negara itu pada Kamis (29/4) mengenai penurunan tingkat infeksi COVID-19 dan rekor jumlah vaksinasi yang telah diberikan tetapi mengatakan jalan yang harus ditempuh masih panjang.
Pada konferensi pers di Berlin, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, bersama Lothar Wieler, Presiden Robert Koch Institute for Infectious Diseases (RKI), mencatat rata-rata jumlah infeksi baru per 100.000 orang di negara itu turun menjadi 155 hari Kamis untuk hari ketiga berturut-turut. Itu adalah level terendah dalam dua minggu. Pada hari Senin, angkanya 169.
Namun bagi Spahn, penurunan angka itu mencerminkan peningkatan jumlah kasus yang “stagnan,” dan belum ditentukan apakah itu hanya terjadi sekali atau mencerminkan berbaliknya tren terkini. Ia mengatakan, perkembangannya masih belum cukup, karena unit-unit perawatan intensif rumah sakit masih penuh di banyak kota.
BACA JUGA: Pejabat Uni Eropa Peringatkan Risiko Catatan Vaksin Tidak TerpaduSpahn juga mencatat bahwa Jerman memvaksinasi rekor 1,1 juta orang pada hari Rabu – lebih dari 1% populasi dalam satu hari. Dia mengatakan itu berarti “sekarang, 25,9% orang Jerman telah divaksinasi setidaknya satu dosis, dan 7,5% telah divaksinasi lengkap dengan dua dosis.”
Tetapi Wieler mengatakan masih terlalu dini untuk berbicara tentang pencabutan pembatasan di seluruh negeri itu. Dia mengatakan jumlah tersebut menunjukkan kasus terus meningkat di antara mereka yang berusia di bawah 60 tahun, dan kasus di antara anak-anak “meningkat secara drastis.” [lt/ka]