Menteri Pendidikan Inggris Damian Hinds hari Minggu (16/12) mengatakan pemerintahnya tidak berencana melangsungkan referendum kedua untuk meminta pandangan warga tentang kebijakan keluar dari Uni Eropa, sebagaimana yang dilakukan pada Juni 2016 lalu.
Kantor berita Reuters mengutip Hinds yang menyangkal laporan bahwa para menteri sedang mengupayakan dilangsungkannya referendum kembali untuk menyelesaikan kebuntuan Brexit.
Ketika ditanya apakah pemerintah sedang mempersiapkan pemungutan suara, Hinds mengatakan kepada Sky News “tidak! Referendum kedua akan memecah belah. Kami sudah mengetahui suara rakyat dalam referendum sebelumnya dan kini kami harus melanjutkan hal itu dengan melaksanakan kehendak rakyat.”
Hinds menggambarkan kesepakatan yang dibuat Perdana Menteri Theresa May untuk meninggalkan Uni Eropa sebagai perjanjian yang “seimbang” dan anggota-anggota parlemen seharusnya mendukung hal itu. [em]