Militan Somalia Bertanggung Jawab atas Ledakan di Uganda

Beberapa korban ledakan di restoran Ethiopia di Kampala, Uganda Minggu 11 Juli 2010.

Kelompok militan al- Shabab mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di Uganda yang menewaskan 74 orang.

Kelompok militan Somalia al-Shabab menyatakan bertanggung jawab atas pengeboman di Uganda yang menewaskan puluhan pencandu sepak bola ketika mereka menonton final Piala Dunia di televisi.

Seorang jurubicara al-Shabab mengatakan kepada reporter ledakan kedua bom itu sudah direncanakan selama berbulan-bulan sebelumnya. Ia mengatakan serangan ini merupakan pembalasan terhadap partisipasi Uganda dalam pasukan penjaga perdamaian yang mendukung pemerintah Somalia, dan lebih banyak serangan akan menyusul.

Pejabat di Kampala mengumumkan jumlah korban tewas sebanyak 74 orang Senin, kebanyakan tewas ketika menonton di layar TV besar di sebuah kelab rugby. Lainnya berada disebuah restoran Ethiopia, di sebuah daerah perumahan yang ramai dikunjungi warga asing.

Al- Shabab belum pernah melakukan serangan teroris besar sebelumnya di luar Somalia.

Di Washington, seorang jurubicara mengatakan Presiden Obama telah berbicara dengan presiden Uganda, Yoweri Museveni dan menawarkan dukungan dan bantuan. Jurubicara itu mengatakan biro penyelidik federal AS (FBI) akan membantu dalam melakukan penyelidikan.