Myanmar Mulai Bebaskan Tahanan Politik

Seorang anggota keluarga dari seorang tahanan politik menunggu di balik jeruji tahanan di penjara Insein, Yangon (Rangoon), Myanmar (8/4).

Keluarga telah berkumpul di penjara Myanmar sejak pengumuman Aung San Suu Kyi. Mereka menunggu kabar dari orang-orang yang mereka cintai, atau bahkan melakukan reuni ketika tahanan dibebaskan.

Myanmar telah mulai membebaskan sejumlah tahanan politik, seperti yang dijanjikan oleh pemimpin partai yang berkuasa Aung San Suu Kyi, Kamis.

Media berbahasa Burma mengatakan Jumat (8/4) Myanmar telah membebaskan 69 aktivis mahasiswa yang ditahan tahun lalu dan menunggu persidangan.

Keluarga telah berkumpul di penjara Myanmar sejak pengumuman Aung San Suu Kyi. Mereka menunggu kabar dari orang-orang yang mereka cintai, atau bahkan melakukan reuni ketika tahanan dibebaskan.

Aung San Suu Kyi telah berjanji akan mendorong pembebasan tahanan politik dan aktivis mahasiswa di negara Asia Tenggara itu. Dia mengatakan amnesti akan diberikan sebagai bagian dari perayaan tahun baru Buddha pada pertengahan April.

Organisasi nirlaba Assistance Association for Political Prisoners mengatakan Myanmar memiliki sekitar 500 tahanan politik, termasuk yang sedang menunggu persidangan. [as/uh]