Perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan siap untuk berunding langsung dengan presiden Palestina Mahmud Abbas sampai tercapai perjanjian damai.
Perundingan langsung antara keduanya macet akhir September lalu karena Israel melanjutkan pembangunan perumahan Yahudi di kawasan Tepi Barat. Netanyahu tidak mau memperpanjang pembekuan pembangunan permukiman yang kontroversial itu.
Komentar Netanyahu dikeluarkan sebagai tanggapan atas pernyataan mahmud abbas kemarin, bahwa perjanjian damai dengan Israel bisa dicapai dalam waktu dua bulan kalau Netanyahu mau menunjukkan “itikad baik.”
Palestina ingin mendirikan negara di tepi barat, jalur Gaza dan Yerusalem timur. Kata mereka, pembangunan perumahan Yahudi di ketiga kawasan itu adalah petunjuk tiadanya kemauan baik. Palestina tidak mau melanjutkan perundingan sampai pembangunan permukiman itu dihentikan lagi.