Presiden AS Barack Obama memerintahkan pemasangan koneksi Internet berkecepatan tinggi di sekolah-sekolah untuk memperbaiki kualitas pendidikan.
MOORESVILLE, NORTH CAROLINA —
President Barack Obama memerintahkan administrasinya pada Kamis (6/6) untuk memulai proses memberikan 99 persen siswa di Amerika koneksi Internet kecepatan tinggi dalam waktu lima tahun.
“Di sebuah negara dengan Wifi gratis di kafe-kafe, mengapa kita tidak dapat menemukannya di sekolah-sekolah kita?” ujarnya pada murid-murid sekolah di Mooresville.
Obama memerintahkan Komisi Komunikasi Federal untuk mulai bekerja menghubungkan lebih banyak kelas dan perpustakaan di sekolah-sekolah dengan pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi dalam lima tahun.
Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan pendidikan para siswa dan membuat mereka lebih siap dalam bekerja.
“Saat ini, ketika seluruh dunia mencoba lebih berpendidikan dari kita, kita harus menjamin bahwa anak muda, kalian semua, memiliki semua alat yang diperlukan,” ujarnya.
Obama memilih Sekolah Menengah Pertama Mooresville untuk acara ini untuk membuat penekanan: Sekolah ini berhasil meningkatkan nilai-nilai tes dan tingkat kelulusan siswa melalui pembelajaran digital, sebuah pendekatan yang disukai di negara-negara seperti Korea Selatan, yang akan menghilangkan buku teks cetak pada 2016.
Rencana Obama ini tidak memerlukan persetujuan dari Kongres. Sebaliknya, Komisi Komunikasi Federal (FCC) dapat membuat perubahan pada program E-Rate miliknya, yaitu subsidi US$2,3 miliar per tahun yang memungkinkan sekolah dan perpustakaan mendapat harga diskon untuk layanan Internet.
Para pejabat pemerintah mengatakan upaya ini akan memerlukan investasi satu kali sejumlah beberapa miliar dolar, yang dapat dihasilkan dalam beberapa tahun dengan pembayaran tagihan telepon rumah kurang dari $5 per rumah.
Menteri Pendidikan Arne Duncan mengatakan bahwa belum jelas apakah pajak telepon akan naik atau berapa banyak untuk inisiatif tersebut sampai FCC meneliti pendanaan yang ada dan biaya yang dibutuhkan.
Seorang pejabat pemerintahan mengatakan sekolah di Amerika rata-rata memiliki koneksi Internet yang lebih lambat dibandingkan sambungan tipikal di rumah Amerika, dan banyak sekolah tidak dapat menyiarkan video Internet di lebih dari satu kelas pada saat yang sama.
Pemerintah AS ingin sekolah-sekolah mendapat akses sambungan Internet berkecepatan tinggi agar para siswa dapat menggunakan peralatan di meja mereka.
Pendekatan ini akan memungkinkan siswa menjelajahi dasar lautan dari meja mereka, bekerja sama dalam kelompok, belajar dengan ritmenya sendiri dan “membantu mengatasi tantangan besar di sekolah di Amerika, yaitu kebosanan,” ujar pejabat tersebut.
Program ini juga akan menciptakan pasar besar untuk peralatan dan piranti lunak, ujar pejabat pemerintah yang lain. (Reuters/Steve Holland)
“Di sebuah negara dengan Wifi gratis di kafe-kafe, mengapa kita tidak dapat menemukannya di sekolah-sekolah kita?” ujarnya pada murid-murid sekolah di Mooresville.
Obama memerintahkan Komisi Komunikasi Federal untuk mulai bekerja menghubungkan lebih banyak kelas dan perpustakaan di sekolah-sekolah dengan pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi dalam lima tahun.
Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan pendidikan para siswa dan membuat mereka lebih siap dalam bekerja.
“Saat ini, ketika seluruh dunia mencoba lebih berpendidikan dari kita, kita harus menjamin bahwa anak muda, kalian semua, memiliki semua alat yang diperlukan,” ujarnya.
Obama memilih Sekolah Menengah Pertama Mooresville untuk acara ini untuk membuat penekanan: Sekolah ini berhasil meningkatkan nilai-nilai tes dan tingkat kelulusan siswa melalui pembelajaran digital, sebuah pendekatan yang disukai di negara-negara seperti Korea Selatan, yang akan menghilangkan buku teks cetak pada 2016.
Rencana Obama ini tidak memerlukan persetujuan dari Kongres. Sebaliknya, Komisi Komunikasi Federal (FCC) dapat membuat perubahan pada program E-Rate miliknya, yaitu subsidi US$2,3 miliar per tahun yang memungkinkan sekolah dan perpustakaan mendapat harga diskon untuk layanan Internet.
Para pejabat pemerintah mengatakan upaya ini akan memerlukan investasi satu kali sejumlah beberapa miliar dolar, yang dapat dihasilkan dalam beberapa tahun dengan pembayaran tagihan telepon rumah kurang dari $5 per rumah.
Menteri Pendidikan Arne Duncan mengatakan bahwa belum jelas apakah pajak telepon akan naik atau berapa banyak untuk inisiatif tersebut sampai FCC meneliti pendanaan yang ada dan biaya yang dibutuhkan.
Seorang pejabat pemerintahan mengatakan sekolah di Amerika rata-rata memiliki koneksi Internet yang lebih lambat dibandingkan sambungan tipikal di rumah Amerika, dan banyak sekolah tidak dapat menyiarkan video Internet di lebih dari satu kelas pada saat yang sama.
Pemerintah AS ingin sekolah-sekolah mendapat akses sambungan Internet berkecepatan tinggi agar para siswa dapat menggunakan peralatan di meja mereka.
Pendekatan ini akan memungkinkan siswa menjelajahi dasar lautan dari meja mereka, bekerja sama dalam kelompok, belajar dengan ritmenya sendiri dan “membantu mengatasi tantangan besar di sekolah di Amerika, yaitu kebosanan,” ujar pejabat tersebut.
Program ini juga akan menciptakan pasar besar untuk peralatan dan piranti lunak, ujar pejabat pemerintah yang lain. (Reuters/Steve Holland)