Partai oposisi utama Kamboja membuat kemajuan besar dalam pemilihan lokal Minggu serta mengancam kekuasaan PM Hun Sen.
Ketika mengumumkan hasil awal, juru bicara partai oposisi Yim Sovann mengatakan, partainya memenangkan 46 persen suara, naik dari 30 persen dalam pemilihan lokal terakhir lima tahun yang lalu.
“Ini merupakan kemenangan besar untuk Partai Penyelamat Nasional Kamboja atau CNRP,” kata Sovann dalam sebuah konferensi pers.
Hasil resmi akan diumumkan pada 25 Juni.
Pemilihan 12 ribu pejabat distrik juga dinilai merupakan pertarungan antara dua partai besar ditengah-tengah berlangsungnya perang saudara dan penumpasan pembangkangan politik menjelang pemilihan nasional yang akan dilangsungkan pertengahan tahun depan.
PM Hun Sen dan Partai Rakyat Kamboja atau CPP mengawasi hasil pemilihan ini secara cermat dan dianggap uji popularitas mereka.
Pendukung CNRP memperoleh semangat baru ketika pada 2013 mereka berhasil memperkecil mayoritas CPP di parlemen menjadi 68 kursi dari 90 kursi sebelumnya.
CNRP meraih 55 kursi, dengan dukungan besar dari kalangan generasi muda. Lebih dari 70 persen penduduk Kamboja berusia dibawah 30 tahun, akibat ledakan penduduk pasca perang Kamboja. [jm]