Norwegian Refugee Council menyatakan jutaan orang Yaman semakin mendekati kelaparan dan penyakit mematikan satu tahun setelah koalisi pimpinan Arab Saudi memblokade jalur laut, darat dan udara di negara termiskin di dunia Arab itu.
Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Syiah Houthi dukungan Iran telah menutup akses ke Yaman pada November tahun lalu setelah serangan misil pemberontak yang menarget ibukota Saudi, Riyadh.
Jan Egeland dari Norwegian Refugee Council, Senin malam (5/11) menyatakan “12 bulan terakhir telah menjadi mimpi buruk tiada henti bagi warga sipil Yaman.”
Koalisi pimpinan Saudi telah berperang melawan pemberontak Houthi sejak Maret 2015 dalam konflik yang telah menimbulkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Menurut organisasi amal tersebut, perang di Yaman telah menyebabkan 12 juta orang berisiko menghadapi kelaparan dalam waktu dekat. [uh]