Palestina Rencanakan Pertukaran Tahanan Tahap Kedua

Tentara Mesir mengawal tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara dari penjara Israel ketika bis mereka melintas memasuki perbatasan Mesir (18/10).

Palestina merencanakan prioritas kepada tahanan yang sudah tua dan sakit-sakitan, dan tahanan yang mendekam lama di tahanan Israel dalam pertukaran tahanan tahap kedua dua bulan mendatang.

Palestina merencanakan pertukaran tahanan tahap kedua kesepakatan dengan Israel yang telah menghasilkan pembebasan seorang tentara Israel yang ditangkap dan ratusan orang Palestina.

Seorang jurubicara sayap militer organisasi Hamas Palestina mengatakan tahanan yang tua dan sakit-sakitan akan diberi prioritas dalam tahap pembebasan berikut.

Abu Obeida menambahkan bahwa orang Palestina yang sudah meringkuk lebih dari 20 tahun dalam penjara juga akan mendapat prioritas berdasarkan kesepakatan yang diperantarai Mesir itu. Ia mengatakan demikian kepada wartawan hari Rabu.

Hari Selasa, Israel membebaskan 477 orang Palestina sebagai imbalan pembebasan Gilad Shalit. Militan Palestina menangkap tentara Israel itu dalam serangan lintas perbatasan ke Israel selatan tahun 2006.

Pertukaran tahanan itu mengharuskan pembebasan 550 orang Palestina lagi dalam dua bulan mendatang.

Hari Rabu, Hamas mengumumkan pihaknya akan memberi 2 ribu dolar kepada masing-masing bekas tahanan yang tiba di Gaza setelah dibebaskan dalam pertukaran itu.