Band rock Perancis, Indochine, menggelar konser di hadapan 5.000 penggemarnya di sebuah tempat konser di pusat kota Paris pada Sabtu (29/5) di hadapan 5.000 penggemar. Konser musik itu menyambut kembalinya kehidupan pra-pandemi, dengan pengecualian masker dan wajib tes COVID-19.
Dilansir oleh Reuters pertunjukan yang digelar di Bercy arena adalah bagian dari eksperimen yang diluncurkan oleh otoritas rumah sakit Paris yang bertujuan untuk menilai bagaimana konser bisa kembali diadakan seiring dengan upaya Perancis untuk mengakhiri secara bertahap penerapan pembetasan akibat krisis virus corona.
Kafe dan restoran kembali melayani pelanggan awal bulan ini setelah penutupan selama enam bulan yang diperintahkan oleh pemerintah untuk mencoba menahan penyebaran infeksi. Namun, protokol seputar tempat konser dan pertemuan kerumunan lainnya belum diputuskan.
Orang-orang menghadiri konser eksperimental besar-besaran "Ambition Live Again", yang diselenggarakan oleh Assistance Publique-Hopitaux de Paris (AP-HP) dan serikat industri musik Prodiss untuk menilai risiko kesehatan yang terkait dengan dimulainya kemba
"Pertama, saya suka Indochine ... Selalu menyenangkan menghadiri konser, dan, sebagai tambahan, kami dapat membantu sains untuk melakukan tes-tes ini. Jadi ini sama-sama menguntungkan," kata Sandra Terrin, penggemar musik berusia 22 tahun, kepada Reuters.
"Kami tidak terlalu merasa tertekan karena ini (konser musik). Fakta bahwa kami dapat kembali bertemu orang-orang, konser, musik, semua itu, sungguh menyenangkan,” ujar Terrin.
Dua kelompok orang dipilih untuk acara eksperimental itu.
Yang pertama terdiri dari 5.000 subjek yang diizinkan untuk menghadiri konser setelah mengikuti tes COVID-19 minggu lalu dan kemudian satu lagi pada hari acara.
BACA JUGA: Perancis Kembali Buka Museum dan KafeSebanyak 2.500 orang lainnya dipilih untuk tinggal di rumah dan bertindak sebagai kelompok kontrol untuk melihat apakah virus corona menyebar di antara mereka yang menghadiri konser.
Anggota kedua grup akan diuji lagi minggu depan. Hasil percobaan akan diungkapkan pada akhir Juni.
"Kami telah melihat tetangga Eropa kami melakukan jenis eksperimen yang sama dan mereka menunjukkan hasil yang cukup bagus," kata Lucas Bauneche, 22 tahun. "Tidak ada alasan untuk ini menambah buruk di sini." [na/ft]