Perdana Menteri Inggris Theresa May mengumumkan parlemen akan mengadakan pemungutan suara 11 Desember untuk menyetujui atau menolak kesepakatan Brexit yang dia rundingkan dengan Uni Eropa.
May memperingatkan anggota parlemen hari Senin (26/11), bahwa Inggris akan didorong ke dalam kegelapan jika parlemen menolak kesepakatan itu, karena anggota parlemen dari kedua sisi spektrum politik terus mengecam kesepakatan itu.
Pengkritik dalam pemerintahan Konservatif May sendiri dan partai-partai oposisi telah mengancam akan memilih untuk menentang kesepakatan Brexit.
BACA JUGA: PM Inggris Hadapi Hujan Kritik Setelah Kesepakatan BrexitSeorang juru bicara Partai Buruh Inggris mengatakan pemimpinnya, Jeremy Corbyn, akan "menyukai debat dengan May tentang kesepakatan Brexitnya yang gagal dan masa depan negara kami."
May menyarankan dalam sebuah wawancara dengan harian The Daily Telegraph bahwa dia tertarik untuk menantang Corbyn ke debat televisi mengenai Brexit, sewaktu ia meluncurkan kampanyenya untuk meloloskan kesepakatan itu di Parlemen. (ps/al)