Bentrokan dan pertempuran sengit dilaporkan sedang terjadi di Suriah timur laut, di mana pasukan pimpinan Amerika sedang melancarkan serangan terakhir atas kelompok ISIS di kawasan Baghuz.
Kata juru bicara Pasukan Demokratik Suriah atau SDF yang dibantu Amerika hari Minggu (10/3), usaha untuk menumpas sisa-sisa kelompok ISIS itu dimulai jam 6 sore waktu setempat.
Batas waktu bagi ISIS untuk menyerah telah habis, kata juru bicara SDF Mustafa Bali. Tapi para pejabat Amerika dan SDF memperkirakan akan terjadi pertempuran yang sulit untuk merebut kawasan seluas 1,6 km persegi di pinggir kota Baghuz, di mana banyak penduduk tinggal di kemah-kemah dan bangunan yang rusak.
Akhir bulan lalu, pejabat SDF memperkirakan, kurang dari 1.000 orang masih bertahan di kawasan Baghuz di tepi sungai Efrat, termasuk kira-kira 300 orang pejuang ISIS.
Tapi faktanya, lebih dari 20.000 warga sipil dan pejuang ISIS muncul dan menyerahkan diri dalam seminggu terakhir, sehingga para pejabat terpaksa menilai kembali perkiraan mereka. Kini para pejabat mengatakan ada kemungkinan masih tersisa ribuan pejuang ISIS yang bersiap untuk berjuang sampai mati.
“Kami dan mitra kami pasukan SDF seringkali keliru dalam memperkirakan kekuatan musuh,” kata pejabat pertahanan Amerika hari Jumat (8/3). (ii)