Kelompok lingkungan "Sea Shepherd" mengatakan hari Jumat (1/2), salah satu kapalnya telah diserang oleh 20 kapal lain, ketika berpatroli di lepas pantai Meksiko untuk melindungi ikan lumba-lumba dari para nelayan ilegal.
Katanya, para penyerang yang menggunakan motorbot berkecepatan tinggi melemparkan Molotov cocktails, atau bom bensin, dan batu-batu besar ke kapal Farley Mowat di Teluk California hari Kamis (31/1).
Serangan itu menimbulkan kebakaran dan memecahkan kaca-kaca jendela, kata kelompok Sea Shepherd dalam sebuah pernyataan.
Ini adalah kedua kalinya kapal patroli lingkungan itu diserang dalam waktu tiga minggu terakhir. Serangan serupa terjadi di perairan yang sama tanggal 9 Januari.
Kata pernyataan itu, lagi kapal Farley Mowat diserang oleh lebih dari 50 orang yang berpakaian seperti nelayan. Kelompok "Sea Shepherd" secara rutin berpatroli di kawasan perlindungan yang dibentuk Meksiko bagi ikan lumba-lumba jenis vaquita itu di Teluk California.
Vaquita adalah jenis lumba-lumba paling kecil di dunia dan hampir punah. (ii)