Direktur Program Pembangunan PBB wilayah Asia-Pasifik Haoliang Xu mengatakan, pihaknya segera mengirim tim pakar ke negara bagian Rakhine, Myanmar, untuk menyiapkan prasarana bagi kepulangan Muslim Rohingya yang mengungsi dari sana akibat kekerasan tahun lalu, Reuters melaporkan Jumat (13/7).
Program pembangunan dan pengungsi PBB itu mencapai kesepakatan dengan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada Mei lalu mengizinkan Muslim Rohingya yang sekarang mengungsi di Bangladesh untuk pulang dengan sukarela dan aman.
Tim juga akan mengkaji kebutuhan sekitar lebih dari 200 ribu Rohingya dan masyarakat lain yang tetap berada di Rakhine.
Militer Myanmar melancarkan operasi penumpasan di Rakhine utara sebagai balasan atas serangan militan Agustus tahun lalu. Akibatnya, 700 ribu Rohingya yang tanpa kewarganegaraan mengungsi ke Bangladesh. Pemerintahan Suu Kyi membela penumpasan itu yang dikatakan sebagai operasi menumpas pemberontak, bukan pembersihan etnis. Dan siap menerima kepulangan Rohingya dari pengungsian. [al]