Banjir menambah penderitaan di Niger, yang sebelumnya mengalami kekeringan parah dan kekurangan pangan sebelum musim hujan melanda.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan bantuan bagi Niger, di mana hampir 200.000 orang telah mengungsi akibat banjir dalam beberapa pekan terakhir.
Kantor PBB Bidang Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan perangkat-perangkat untuk tempat penampungan dan selimut sangat dibutuhkan. Pasokan makanan dan kelambu juga semakin berkurang.
Banjir semakin menambah penderitaan di Niger, yang sudah mengalami kekeringan yang parah dan kekurangan makanan sebelum musim hujan melanda. Banjir menyapu habis beberapa tanaman siap panen dan kebun-kebun sayur yang mulai tumbuh.
Seorang wakil dari badan amal Inggris Oxfam yang berkantor di Niger, Caroline Gluck, mengatakan kepada VOA pekan lalu bahwa rakyat Niger "sangat putus asa."