PBB Nyatakan Bencana Kelaparan di Beberapa Bagian Somalia

Warga Somalia membawa anak-anak yang menderita kekurangan gizi di Somalia selatan ke rumah sakit di Mogadishu.

Jurubicara PBB Mark Bowden mengatakan bencana kelaparan akibat kemarau di Somalia, terjadi di kawasan Bakool dan Shabelle Selatan.

PBB telah menyatakan dua wilayah di Somalia Selatan dilanda bencana kelaparan, di tengah-tengah musim kemarau terburuk yang melanda negara itu dalam 50 tahun lebih. Berbicara di Nairobi, jurubicara PBB Mark Bowden mengatakan bencana kelaparan terjadi di kawasan Bakool dan Shabelle Selatan. Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton melansir pernyataan berisi keprihatinan mendalam mengenai situasi darurat kemanusiaan di Tanduk Afrika dan pengumuman PBB hari Rabu lalu mengenai Somalia.

Clinton mengatakan Amerika akan memberikan bantuan tambahan 28 juta dolar bagi bantuan darurat pangan dan non pangan senilai 431 juta dolar lebih. Organisasi Pangan Dunia, FAO, hari Rabu mengimbau bantuan 120 juta dolar bagi Somalia dari masyarakat internasional. Lebih dari setengah bantuan itu akan digunakan untuk membantu Somalia. Dana selebihnya akan ditujukan untuk Ethiopia, Kenya dan Uganda.

Sewaktu mengunjungi kamp orang-orang telantar di ibukota, Mogadishu, hari Selasa, Presiden Somalia Sheikh Sharif Sheikh Ahmed mengatakan bahan makanan begitu langka sehingga kelaparan terjadi di negaranya.

Badan pengungsi PBB, UNHCR, telah menyatakan pihaknya memerlukan jaminan keamanan lebih besar dari serangan pemberontak Somalia agar dapat memberikan bantuan besar-besaran yang dibutuhkan negara itu.

Kelompok militan al-Shabab menyatakan menyambut baik kembalinya organisasi-organisasi bantuan, setelah melarang mereka memasuki kubu-kubu al-Shabab di bagian tengah dan selatan Somalia lebih dari setahun silam.