PBB: Sedikitnya 116 Tewas di Kota Houla, Suriah

Kelompok oposisi Suriah merilis foto saat para pemantau PBB menghitung korban tewas akibat serangan pasukan Suriah di Houla (26/5).

Pemantau PBB mengatakan, tembakan meriam dan tank digunakan pasukan pemerintah untuk menghantam kota Houla di Suriah tengah.
Kepala perwakilan PBB di Suriah mengatakan hari Minggu sedikitnya 116 orang, termasuk banyak anak-anak tewas dalam serangan hari Jumat di kota Houla, di bagian tengah Suriah.

Jenderal Robert Mood mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa 300 orang lainnya luka-luka dalam insiden itu. Pemantau PBB semula menghitung 92 korban tewas di Houla.

Pejabat-pejabat internasional pada umumnya mengatakan pasukan pemerintah bertanggung jawab atas pembantaian itu, termasuk pembunuhan atas 32 orang anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun. Tapi pemerintah Suriah dan Rusia mengatakan pembunuhan itu dilakukan oleh pasukan pemberontak.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Suriah, Jihad Makdissi menyebut tuduhan-tuduhan yang diarahkan pada pemerintah Suriah itu adalah ‘kebohongan maha besar’, dan ia menyalahkan apa yang disebutnya teroris bersenjata berat yang melancarkan serangan atas pasukan pemerintah.

Pemantau PBB mengatakan, tembakan meriam dan tank digunakan untuk menghantam kota Houla, yang terletak di sebelah barat laut kota Homs.

Pembantaian di Houla itu adalah serangan paling berdarah sejak dimulainya pemberontakan melawan pemerintah 15 bulan lalu.