Pejabat Amerika: Pasukan Pro Pemerintah Suriah Tetap Berada di Zona Bebas Konflik

Peta wilayah al-Tanf, Suriah.

Pesawat koalisi pimpinan Amerika menyerang pasukan pro-pemerintah Suriah yang terus melanggar zona bebas konflik yang diadakan di sekitar pangkalan militer di mana pasukan khusus Amerika melatih milisi Suriah.

Juru bicara Komando Pusat Amerika Mayor Josh Jacques mengatakan kepada VOA bahwa pasukan pro-pemerintah Suriah bergerak dalam konvoi di sebelah barat laut pangkalan al-Tanf, dengan menggunakan tank-tank Suriah, bulldozer, kendaraan lapis baja, kendaraan artileri dan kendaraan teknik, dan mulai membangun posisi tempur bagi tank-tank mereka.

Beberapa jam kemudian, pasukan koalisi tersebut menerbangkan pesawat melalui wilayah udara bebas konflik itu dan menembakkan rudal ke darat sebagai "tembakan peringatan" di dekat pasukan pro-Suriah, tetapi mereka terus membangun posisi mereka, kata Jacques.

Pasukan Koalisi juga menggunakan telpon hotline bebas konflik yang diadakan antara Amerika dan Rusia untuk melihat apakah Rusia bisa membuat mereka meninggalkan daerah tersebut, tetapi beberapa usaha Rusia tidak berhasil, tambahnya.

"Setelah itu, kami tidak dapat melakukan hal lain," kata Jacques kepada VOA. "Mereka punya kesempatan untuk meninggalkan daerah itu."

Menurut Jacques, Amerika menghantam satu tank pro-Suriah dan dua buldoser. Tetapi, beberapa pasukan Suriah tetap berada di zona bebas konflik, yang sejak berbulan-bulan telah ditetapkan sebagai daerah dalam radius 55 kilometer dari pangkalan al-Tanf.

"Kami meminta mereka untuk menarik diri dari zona bebas konflik itu," kata Jacques kepada VOA. [sp/ii]