Pejabat lokal Tiongkok di Tibet, Wu Zegang, kepala distrik Aba, di mana banyak terjadi protes pembakaran diri, hari Rabu mengatakan protes-protes itu diatur oleh kelompok-kelompok warga Tibet di pengasingan yang ingin memecah belah Tiongkok.
Menurut Wu, pembakaran diri dilakukan oleh para biarawan yang frustrasi selagi menyesuaikan diri dengan kehidupan warga biasa. Ditambahkan, mereka adalah penjahat kambuhan yang reputasinya dalam masyarakat sangat buruk.
Tetapi Stephanie Bridgen dari organisasi Bebaskan Tibet yang berbasis di London mengatakan, pernyataan itu besar kemungkinan dikeluarkan para pejabat lokal yang mengalami kesulitan menjaga ketertiban menjelang transisi politik tahun ini. Bridgen mengatakan kepada VOA, para pejabat Tiongkok semakin cemas bahwa pembakaran diri dapat menjadi gerakan protes luas seperti yang melanda negara-negara Arab.
Bridgen menyerukan agar Tiongkok mencabut larangan bagi wartawan dan pengamat internasional di wilayah-wilayah Tibet.
Pejabat Tiongkok Diskreditkan Aksi Bakar Diri di Tibet
Warga Tibet di pengasingan melakukan protes di depan kantor PBB di New Delhi, India menuntut pengiriman tim pencari fakta PBB ke Tibet (6/3).
Para pejabat Tiongkok berusaha mendiskreditkan warga Tibet yang membakar diri memrotes kekuasaan Tiongkok atas Tibet.