Pembelot Korea Utara: Rejim 'Sedang Runtuh'

Thae Yong-ho, mantan diplomat Korut yang membelot berbicara di Seoul, Rabu (25/1).

Kepemimpinan Korea Utara tinggal "menghitung hari" karena rakyat menjadi semakin kecewa. Demikian dikatakan seorang pembelot.

"Struktur tradisional sistem Korea Utara sedang runtuh," ujar Thae Yong-ho, yang sebelumnya menjabat diplomat nomor dua Korea Utara untuk Inggris, hari Rabu (25/1), di Seoul, Korea Selatan, dalam jumpa pers dengan wartawan asing.

Ia mengatakan, pertanyaan berulang dari anak-anaknya, yang terpapar budaya Barat dan kebijakan internet bebas ketika tinggal bersamanya di London, mengenai perbedaan antara kedua pemerintah, mengarahkannya untuk membelot demi keluarga.

Thae membelot ke Korea Selatan Agustus lalu, menjadikannya pejabat Korea Utara paling senior yang membelot dalam hampir 20 tahun. Sejak itu, Korea Utara secara terbuka dan berulangkali menuntut pemulangannya, menyebutnya "manusia sampah" dan menuduhnya melakukan penggelapan dan spionase.

Pejabat-pejabat Korea Selatan menggunakan pembelotannya sebagai contoh kekecewaan yang terus menumpuk di kalangan warga Korea Utara. [ka/ds]