Pemberontak Syiah Yaman Perluas Kendali di Ibukota

Warga berkumpul di dekat sebuah mobil yang rusak akibat ledakan bom di luar rumah pria Houthi Syiah di Sanaa (8/12). (Reuters/Khaled Abdullah)

Pejabat-pejabat militer dan kesukuan mengatakan kelompok Houthi menggunakan tank dan artileri untuk menyerang rumah dan lingkungan suku saingannya.

Pemberontak Syiah Yaman mengalahkan suku saingan dan menguasai distrik di ibukota negara itu Sabtu (13/12), memperluas kendali mereka atas kota itu, menurut Mohammed Abdel-Salam, juru bicara pemberontak yang dikenal sebagai Houthi.

Ia mengatakan pasukan menguasai Arhab, distrik di sekitar ibukota Sanaa. Kelompok itu sudah menguasai sebagian besar ibukota dan beberapa kota lain.

Pejabat-pejabat militer dan kesukuan mengatakan kelompok Houthi menggunakan tank dan artileri untuk menyerang rumah dan lingkungan suku saingannya. Pertempuran itu menyebabkan puluhan orang tewas, termasuk 12 orang Houthi.

Kelompok Houthi biasanya tidak mau mengumumkan kematian anggota mereka. Semua pejabat berbicara tanpa mau disebut namanya karena tak berwenangberbicara kepada pers.

Sementara itu di utara, beberapa pejabat keamanan mengatakan, seorang penjaga perbatasan Yaman menembak tewas tiga tersangka militan berpakaian seperti perempuan ketika berusaha menyeberang ke Arab Saudi dengan supir laki-laki.

Tentara di daerah penyeberangan perbatasan Hawdh meminta mobil itu ke kantor polisi terdekat supaya penumpangnya diperiksa polisi perempuan di sana.

Supir mobil itu, kepada penjaga perbatasan, mengaku mengajak keluarganya mengunjungi Arab Saudi.