Tenggat akhir tahun untuk memindahkan bahan-bahan beracun itu dari Suriah telah berlalu dan tidak terpenuhi.
Tim-tim angkatan laut Norwegia dan Denmark, yang sedang dalam perjalanan untuk memindahkan senjata kimia dari Suriah, telah kembali dan menuju Siprus, sementara tenggat akhir tahun untuk memindahkan bahan-bahan beracun itu dari negara yang dikoyak perang tersebut berlalu dan tidak terpenuhi.
Seorang jurubicara angkatan bersenjata Norwegia, Eystein Kvarving mengatakan kepada VOA bahwa dua kapal barang, bersama dengan kapal-kapal perang pengawalnya, telah dikerahkan untuk mengangkut muatan beracun itu guna menjalani proses penghancuran di bawah pengawasan internasional.
Ia mengatakan kapal-kapal tersebut sedang bersiap-siap untuk mengisi bahan bakar di pelabuhan Limassol, Siprus, sebelum kemungkinan kembali ke Suriah setelah Tahun Baru.
Seorang pejabat dari Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia menyatakan, masalah keamanan dan birokrasi menjadi alasan utama pemerintah Presiden Bashar al-Assad tidak menepati tenggat hari Selasa.
Cuaca buruk dan upaya multinasional yang rumit bagi pengadaan peralatan juga telah menunda operasi pemindahan.
Seorang jurubicara angkatan bersenjata Norwegia, Eystein Kvarving mengatakan kepada VOA bahwa dua kapal barang, bersama dengan kapal-kapal perang pengawalnya, telah dikerahkan untuk mengangkut muatan beracun itu guna menjalani proses penghancuran di bawah pengawasan internasional.
Ia mengatakan kapal-kapal tersebut sedang bersiap-siap untuk mengisi bahan bakar di pelabuhan Limassol, Siprus, sebelum kemungkinan kembali ke Suriah setelah Tahun Baru.
Seorang pejabat dari Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia menyatakan, masalah keamanan dan birokrasi menjadi alasan utama pemerintah Presiden Bashar al-Assad tidak menepati tenggat hari Selasa.
Cuaca buruk dan upaya multinasional yang rumit bagi pengadaan peralatan juga telah menunda operasi pemindahan.