Ribuan pengungsi Rohingya tinggal di kamp-kamp sementara di wilayah Jammu dan Kashmir di barat laut India. Mereka melarikan diri dari kekerasan dan takut dipulangkan ke Myanmar.
Lebih dari 5.000 pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar, kini menyebut kamp pengungsi darurat di India itu sebagai rumah mereka.
“Kami menonton berita bahwa sebagian orang mengatakan kami akan diusir dari sini, tetapi tidak ada yang datang ke sini untuk menyuruh kami pergi," kata Muhammad Arif, seorang pengungsi Rohingya.
Para aktivis mengatakan kaum nasionalis Hindu India yang ketakutan oleh Rohingya menyebut mereka sebagai risiko keamanan di wilayah yang berbatasan dengan Pakistan itu karena memiliki sejumlah besar Muslim India. [ps/lt]