Perancis mengatakan negara itu menghentikan semua pelatihan dan operasi bersama di Afghanistan setelah seorang tentara Afghanistan menewaskan empat tentara Perancis. Presiden Nicolas Sarkozy mengatakan, ia mempertimbangkan penarikan dini pasukan Perancis dari Afghanistan, menyusul serangan hari Jumat itu.
Para pejabat keamanan Afghanistan mengatakan, sedikitnya 16 orang terluka dalam serangan yang terjadi Jumat di Afghanistan Timur itu.
NATO mengatakan bahwa orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan ini telah ditangkap. Ini merupakan yang terkini dalam beberapa serangan dimana pasukan Barat dibunuh tentara Afghanistan.
New York Times mengutip laporan rahasia koalisi yang mengatakan serangan-serangan seperti itu dimotivasi oleh rasa tidak suka antar pasukan yang seharusnya bersekutu. Laporan itu mengatakan, niat buruk dan rasa tidak percaya berkembang di antara rakyat sipil dan militer di kedua belah pihak.
Sementara itu, helikopter yang dimiliki oleh pasukan militer internasional di Afghanistan jatuh di selatan negeri itu Kamis kemarin, menewaskan 6 tentara NATO.
Juru bicara NATO mengumumkan kejadian kecelakaan ini Jumat pagi dan mengatakan bahwa tidak ada aktivitas pemberontakan dilaporkan terjadi di daerah tempat jatuhnya helikopter itu. Penyebab terjadinya kecelakaan sedang diselidiki.