Bentrokan pecah Sabtu ketika pemrotes yang berkemah di luar bangunan parlemen selama dua minggu, berusaha menyerang rumah Perdana Menteri Nawaz Sharif, dan mempergunakan kendaraan derek untuk memindahkan barikade. Polisi menanggapi dengan gas air mata dan peluru karet.
Pemrotes dipimpin oleh pemain kriket dan politisi Imran Khan, serta ulama Tahir ul-Qadri. Mereka menuduh terjadi kecurangan besar dalam pemilihan Mei 2013 yang kemudian membawa Sharif ke jenjang kekuasaan dengan mayoritas besar.
Pengamat internasional mengatakan pemilihan berjalan bebas dan adil.
Sharif sekali lagi menegaskan Sabtu (30/8), ia tidak akan mengundurkan diri. Ia berusaha mengatasi kemacetan politik lewat beberapa perundingan dengan pemimpin-pemimpin oposisi, tetapi semuanya gagal.