Perpecahan Trump dengan Legislator Partai Republik Membesar

Capres AS Donald Trump dan Senator Bob Corker pada kampanye pilpres di Raleigh, North Carolina, Juli tahun lalu (foto: dok). Presiden Trump mengecam Senator Bob Corker dalam cuitan di Twitter hari Jumat 25/8.

Kalau Presiden Donald Trump ingin meloloskan semua RUU penting dalam agendanya, ia membutuhkan dukungan para legislator separtainya.

Tetapi sementara Kongres bersiap-siap kembali ke Washington untuk sesi musim gugur, Trump tidak menunjukkan tanda-tanda meredakan serangan terhadap para legislator Republik.

Legislator Republik terbaru yang dikecam Trump adalah Senator Bob Corker, yang pekan lalu mempertanyakan apakah Trump memiliki kestabilan dan kompetensi untuk sukses sebagai presiden.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders hari Kamis tidak mau mengomentari pernyataan Corker itu, yang menurutnya keterlaluan dan tidak pantas ditanggapi.

Namun Trump dengan senang hati mengecam balik Senator dari Tennessee itu, yang adalah salah satu pendukung awal Trump.

“Pernyataan aneh dari Bob Corker mengingat bahwa ia berulang kali bertanya apakah ia sebaiknya maju dalam pemilu tahun 2018. Tennessee tidak hepi!," kata Trump dalam cuitan hari Jumat.

Ini adalah bukti terbaru melebarnya jurang perpecahan antara Trump dan para legislator Republik, yang semakin parah setelah ada anggapan luas bahwa Trump kurang tegas dalam mengecam kekerasan yang dilakukan pengunjuk rasa supremasi kulit putih yang menelan korban jiwa di Charlottsvile, Virginia sebelumnya bulan ini. [ds]