Pesawat Nirawak Rekam Kehancuran di Raqqa, Suriah

Foto bangunan-bangunan yang rusak di kota Raqqa, Suriah, dua hari setelah Pasukan Demokrat Suriah mengatakan bahwa operasi militer untuk menggulingkan kelompok ISIS telah berakhir dan bahwa pejuang mereka telah menguasai kota ini sepenuhnya, 19 Oktober 2017 (Videograb dari drone).

Rekaman video pesawat nirawak di kota Raqqa, Suriah Utara, menunjukkan luasnya kehancuran akibat pertempuran berpekan-pekan antara pasukan pimpinan Kurdi dan kelompok ISIS serta ribuan bom yang dijatuhkan oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika.

Rekaman yang diambil hari Kamis (20/10) itu memperlihatkan kerangka bangunan-bangunan yang dihantam bom serta tumpukan puing beton berserakan di jalan bersama mobil-mobil yang hancur. Seluruh kawasan permukiman terlihat berubah menjadi puing, dengan sedikit sekali tanda-tanda kehidupan warga sipil.

Video itu memperlihatkan keseluruhan blok di kota itu tidak dapat dihuni dengan tembok-tembok yang roboh serta jendela dan pintu yang hancur, sementara beberapa bangunan bertingkat berubah menjadi tumpukan puing.

Kerusakan pada stadion yang digunakan sebagai gudang senjata dan penjara oleh ekstremis tampaknya tidak begitu parah dibandingkan dengan kerusakan pada bangunan-bangunan di sekitarnya.

Jauh sebelum ofensif darat oleh Pasukan Demokrat Suriah (SDF) pimpinan Kurdi dimulai di Raqqa pada awal Juni, pesawat-pesawat tempur telah menggempur kota itu selama berbulan-bulan.

SDF yang didukung Amerika Selasa mengumumkan mereka telah berhasil menyingkirkan militan ISIS keluar dari kota itu setelah pertempuran berminggu-minggu.

SDF dijadwalkan mengadakan konferensi pers di Raqqa hari Jumat (20/10), dan akan menyatakan kota itu bebas dari ekstremis untuk pertama kalinya dalam empat tahun. SDF kemungkinan besar akan menyerahkan kota itu ke Dewan Sipil Raqqa, yang terdiri dari para pejabat setempat dan pemimpin kesukuan, yang akan bertanggungjawab memulihkan kehidupan kota itu untuk kembali normal. [uh/lt]