Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB hari Jumat (28/9) perdana menteri Malaysia Dr. Mahathir Mohamad mengecam meningkatnya pergolakan politik, ekonomi dan sosial di seluruh dunia.
Dr. Mahathir yang berumur 93 tahun mengatakan, terakhir kali ia hadir di Majelis Umum ialah tahun 2003 tidak lama sebelum ia pensiun.
“Saya kecewa melihat bagaimana dunia telah kehilangan arahnya,” ucapnya.
Kemudian ia mengatakan dunia sekarang ini lebih buruk dari 15 tahun lalu. Ia menyebut tentang perang dagang antara China dan Amerika dan bagian dunia selebihnya merasakan dampaknya.
BACA JUGA: Pidato Wapres JK di PBB: Dunia Tak Perlu Pemimpin 'Superhero,' Dukung PalestinaMahathir juga mengkritik perlakuan pemerintah Myanmar terhadap Muslim Rohingya yang minoritas dan menuduh bagian dunia selebihnya gagal bertindak.
Mahathir menutup pidatonya dengan bertanya kepada Sidang Majelis Umum PBB: “Negara-negara sekarang telah merdeka, tetapi apakah itu berarti mereka mempunyai hak untuk membantai bangsanya sendiri?," sindirnya. (al)