PM Malaysia Galang Dukungan Menjelang Muktamar Partai

PM Malaysia Najib Razak (kiri) dan wakilnya Muhyiddin Yassin merayakan kemenangannya setelah memenangkan pemilu di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Mei 2013 (Foto: dok).

PM Malaysia Najib Razak diperkirakan akan menghadapi tantangan kepemimpinan partai setelah memperoleh dukungan hanya 47,38 persen suara yang masuk dalam pemilihan bulan Mei lalu.
PM Malaysia Najib Razak hari Sabtu (14/9) mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan partisipasi ekonomi warga mayoritas Melayu, mengokohkan kebijakan berdasar ras yang dinilai sebagai upaya menggalang dukungan politik menjelang muktamar partai.

Langkah-langkah itu antara lain mencakup swastanisasi sebagian layanan pemerintah, dan memberikan lebih banyak kontrak pemerintah kepada perusahaan milik bumiputera.

PM Najib bulan depan menghadapi kemungkinan tantangan kepemimpinan partai setelah dalam pemilihan bulan Mei pemerintah koalisi memenangkan suara mayoritas dalam parlemen tetapi hanya memperoleh dukungan 47,38 persen suara yang masuk.

Setelah berkuasa tahun 2009, Najib berjanji akan memberikan bantuan pemerintah berdasar kebutuhan, dan bukan ras. Namun janji itu tidak menjadi kenyataan karena tantangan dalam partainya sendiri, UMNO.