Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan Amerika sedang berupaya menemukan jalan keluar diplomatik untuk meredakan ketegangan dengan Iran, yang dinilai bersalah melakukan serangan terhadap fasilitas-fasilitas minyak Arab Saudi; tetapi mengingatkan bahwa jika jalan diplomasi gagal maka Presiden Donald Trump “akan membuat keputusan yang diperlukan guna mencapai tujuan kami.”
Pompeo, dalam wawancara dengan ABC News, mengatakan keputusan pemerintahan Trump baru-baru ini untuk mengirim pasukan militer dan peralatan pertahanan udara tambahan ke Arab Saudi akan “meningkatkan kemampuan” dan “akan semakin menyulitkan Iran.”
BACA JUGA: Tingkatkan Pertahanan Saudi Pasca Serangan, AS Kirim PasukanPresiden Iran Hassan Rouhani hari Minggu (22/9) mengatakan kehadiran pasukan asing di wilayah Teluk Persia akan menciptakan “rasa tidak aman di wilayah itu.”
“Pasukan asing dapat menimbulkan masalah dan rasa tidak aman bagi rakyat dan wilayah kami,” ujar Rouhani dalam siaran langsung di televisi pemerintah. Pemimpin Iran itu mengatakan akan menyajikan rencana kerjasama demi perdamaian dalam Sidang Umum PBB minggu ini.
Menteri Pertahanan Amerika Mark Esper mengatakan pasukan Amerika di kawasan itu lebih bersifat sebagai “pertahanan.” Ditambahkannya, pengiriman pasukan itu merupakan tanggapan atas permintaan pejabat-pejabat Arab Saudi dan Uni Emirat Arab guna meningkatkan pertahanan udara dan rudal mereka pasca serangan akhir pekan lalu terhadap instalasi-instalasi minyak Arab Saudi.
Para pejabat Amerika mengatakan Iran bertanggungjawab terhadap serangan itu. Iran telah menyangkal tuduhan tersebut. (em/ii)