Dalam pidato mingguannya yang terakhir tahun 2016, Presiden Amerika Barack Obama merenungkan pencapaian, bukan hanya dalam tahun yang berlalu ini, tetapi juga dalam keseluruhan dua masa jabatannya.
"Sementara kita melalui satu tahun dan memandang ke masa depan, saya ingin sejenak mengucapkan terima kasih kepada anda atas semuanya yang anda telah lakukan untuk membuat Amerika lebih kuat dalam 8 tahun ini," katanya.
Ia mengambil contoh resesi, kehilangan lapangan pekerjaan yang terus-menerus dan hampir 180 ribu pasukan di Irak dan Afghanistan sebagai tantangan yang dihadapi ketika ia memangku jabatan tahun 2009, tetapi mengatakan bahwa sekarang, 8 tahun kemudian, keadaan Amerika sudah berubah.
Presiden mengatakan bahwa pada masa pemerintahannya, resesi ekonomi berubah menjadi pemulihan, jutaan pekerjaan diciptakan, pemimpin teroris al-Qaida, Osama bin Laden, ditewaskan oleh pasukan Amerika, dan 165 ribu tentara telah pulang dari operasi di Timur Tengah.
Presiden mengatakan pendapatan rata-rata rumah-tangga telah meningkat $ 2.800 hanya tahun lalu, satu peningkatan terbesar dalam sejarah, menurut Gedung Putih.
Di antara daftar pencapaian Obama yang disebut dalam pidatonya adalah usahanya meloloskan Undang-Undang Perawatan Kesehatan, yang kata Gedung Putih telah memungkinkan 20 juta lagi warga Amerika “mengenal keamanan keuangan asuransi kesehatan.”
"Itu semua tidak terjadi begitu saja," kata Obama mengenai daftar pencapaiannya. "Itu adalah hasil pilihan-pilihan yang berat yang kita lakukan, dan hasil kerja keras dan ketangguhan."
Obama mempunyai waktu kurang dari sebulan lagi memegang jabatan Presiden, dan mengemukakan dalam pidatonya transisinya ke "peran yang lebih penting sebagai warga biasa," tetapi menyatakan janjinya kepada negaranya.
"Ketahuilah bahwa saya akan selalu bersama anda untuk memastikan bahwa negara ini akan selamanya memenuhi janjinya yang luar biasa ketika didirikan," katanya.
"Dari keluarga Obama kepada keluarga anda, Selamat Tahun Baru 2017 yang diberkati." [gp]