Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, ledakan di St.Petersburg, Rabu (28/12), merupakan aksi terorisme.
Putin membuat pernyataan itu, Kamis (28/12), di Kremlin, pada acara penganugerahan penghargaan bagi militer Rusia yang bertugas di Suriah. Putin tidak memberikan rincian lebih jauh mengenai ledakan tersebut.
Sedikitnya 13 terluka setelah sebuah bom rakitan diledakkan di sebuah pasar di St. Petersburg. Para penyelidik pada awalnya mengatakan, mereka memperlakukan kasus itu sebagai percobaan pembunuhan.
Sejumlah pejabat dinas kesehatan mengatakan, tidak ada seorangpun korban ledakan bom tersebut mengalami cedera yang mengancam jiwa.
Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggungjawab. [ab]