Para pejabat India mengatakan bahwa puluhan anak tenggelam saat melakukan ritual mandi di sungai dan kolam dalam festival Hindu yang berlangsung selama tiga hari di negara bagian Bihar, India timur.
Permukaan saluran air di seluruh negara bagian itu naik setelah diguyur hujan monsun yang lebat baru-baru ini.
Menurut pernyataan dari Departemen Manajemen Bencana Bihar, setidaknya 46 orang, termasuk 37 anak-anak, tenggelam dalam insiden terpisah di 15 distrik di negara bagian tersebut. Pihak berwenang sejauh ini telah menemukan 43 jenazah, dan tiga orang yang hilang diperkirakan tewas.
Selama festival tahunan, para ibu berpuasa selama 24 jam demi kesejahteraan anak-anaknya. Mereka terkadang ditemani oleh anak-anaknya ketika mengunjungi sungai dan kolam untuk ritual pembersihan. Festival tersebut berakhir pada Kamis (26/9).
Pemerintah negara bagian telah mengumumkan kompensasi sebesar 400.000 rupee (sekitar lebih dari 72 juta rupiah) untuk keluarga masing-masing korban tewas.
Kecelakaan mematikan seperti tenggelam dan terinjak-injak saat perayaan keagamaan sering terjadi di India.
Pada Juli, setidaknya 121 orang tewas setelah kepadatan massa yang parah dan kurangnya pintu keluar mengakibat pengunjung berdesak-desakan di sebuah festival keagamaan di India utara. [ft/rs]