Putin: AS Jangan Campuri Masalah Dalam Negeri Rusia

Perdana Menteri Rusia Vladimir berang dengan munculnya surat kawat diplomatik AS yang bocor dalam WikiLeaks, yang menyebut Rusia sebagai negara yang korup dan oligarkis.

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin menanggapi surat kawat diplomatik AS yang bocor, yang menjelek-jelekkan Rusia.

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah menanggapi surat kawat diplomatik Amerika yang dibocorkan, yang mengutip para pejabat Amerika menggambarkan Rusia sebagai negara yang korup dan tidak demokratis. Putin berkomentar dengan mengatakan Amerika Serikat hendaknya jangan mencampuri masalah dalam negeri Rusia.

Demikian disampaikan Perdana Menteri Putin pada hari Rabu dalam acara televisi CNN, Larry King Live, bahwa Washington tidak boleh mencampuri apa yang disebutnya sebagai pilihan berdaulat rakyat Rusia.

Wikileaks memuat surat-surat kawat yang menurut situs ini berasal dari para diplomat AS. Kebocoran ini telah mengundang kehebohan di AS dan negara-negara yang disinggung dalam surat-surat itu.

Di antara komunikasi rahasia Amerika yang diberikan kepada kantor-kantor berita oleh situs WikiLeaks adalah tuduhan Amerika bahwa penyuapan dan korupsi terjadi pada tingkat tertinggi Kremlin.

Dalam satu surat kawat, Putin disebut “Batman” dan Presiden Dmitry Medvedev “Robin,” dua sebutan yang menunjuk pada seorang tokoh dalam buku komik dan asistennya yang muda.

Surat kawat tersebut menyebut semua kekuasaan di Rusia dipusatkan di Kremlin. Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates kabarnya mengatakan dalam satu surat kawat bahwa demokrasi Rusia telah menghilang dan bahwa pemerintah Rusia adalah sebuah oligarki yang dijalankan oleh badan-badan keamanan.

Putin mengatakan Gates sangat keliru. Ia juga menebak bahwa surat kawat itu kemungkinan palsu, yang dibocorkan untuk tujuan politik.