Putin: Rusia Akan Tingkatkan Persenjataan Nuklir Kalau START Gagal

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin (foto: dok) menyebut bodoh bila Senat AS mengabaikan perjanjian START.

PM Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia harus menjamin keamanannya kalau AS memasang perisai pertahanan misil di Eropa, dekat perbatasan Rusia.

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia akan meningkatkan persenjataan nuklirnya bila Amerika Serikat gagal meratifikasi perjanjian START yang baru.

Dalam wawancara pada hari Rabu dengan Larry King di televisi CNN, Putin mengatakan perjanjian baru itu adalah demi kepentingan Amerika Serikat. Ia mengatakan adalah bodoh bila Senat Amerika meremehkannya.

Putin juga mengatakan Rusia akan harus menjamin keamanannya kalau Amerika Serikat memasang perisai pertahanan misil di Eropa, dekat perbatasan Rusia. Tetapi, ia mengatakan ia berterima kasih kepada Presiden Amerika Barack Obama atas peredaan kecam-mengecam dalam hubungan Amerika-Rusia.

Putin juga mengatakan kepada CNN bahwa ia khawatir akan ketegangan yang semakin gawat antara Korea Utara dan Selatan. Tetapi, ia mengatakan ia yakin emosi akan mereda dan perundingan akan dilanjutkan.

Mengenai Iran, Perdana Menteri Rusia ini mengatakan ia yakin Iran siap melakukan pembicaraan dengan masyarakat internasional mengenai program nuklirnya. Tetapi, ia mengatakan tidak ada alasan untuk mencurigai bahwa Iran sedang membuat senjata nuklir.